Pada tanggal 16 Oktober 2024, SMP Negeri 29 Depok kerja sama dengan Bank Sampah Tapeuli, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan siswa dan warga sekolah. Program ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mendidik generasi muda agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah Tapeuli: Solusi Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan Bank Sampah Tapeuli adalah lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, terutama sampah non-organik yang dapat didaur ulang. Melalui mekanisme seperti bank konvensional, warga sekolah dapat menabung sampah yang mereka kumpulkan dan mendapatkan imbalan berupa uang atau barang. Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan warga sekolah dalam memanfaatkan sampah yang ada, mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, dan mendorong daur ulang. Langkah Strategis dalam Kerja Sama Dalam kerja sama ini, beberapa inisiatif penting telah dirancang dan dilaksanakan di SMP N 29 Depok, antara lain: 1. Tabungan Sampah Setiap siswa diberikan kesempatan untuk menabung sampah mereka di Bank Sampah Tapeuli. Sampah-sampah yang sudah dipilah, seperti botol plastik, kertas, dan logam, dikumpulkan secara berkala. Siswa yang aktif menabung sampah akan mendapatkan imbalan dalam bentuk poin yang bisa ditukar dengan uang atau barang keperluan sekolah. 2. Edukasi Pengelolaan Sampah Sebagai bagian dari program ini, Bank Sampah Tapeuli juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang (3R) sampah. Siswa diajak untuk lebih kritis dalam penggunaan barang sekali pakai dan diharapkan dapat menginspirasi teman-teman dan keluarga mereka di rumah untuk menerapkan hal yang sama. 3. Workshop Daur Ulang Kreatif Selain menabung sampah, untuk kedepannya siswa juga dilibatkan dalam kegiatan workshop daur ulang kreatif. Dalam kegiatan ini, siswa belajar untuk membuat barang-barang berguna dari bahan bekas, seperti kerajinan tangan dari botol plastik atau tas dari bungkus makanan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah kreativitas siswa sekaligus memberikan pemahaman bahwa sampah juga bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Dampak Positif Bagi Lingkungan Sekolah Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi siswa, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan sekolah. Dengan berkurangnya sampah yang berserakan di area sekolah, kebersihan lingkungan sekolah semakin terjaga. Selain itu, program ini juga meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekitar dan membangun kebiasaan hidup bersih sejak dini. Komitmen Menuju Sekolah Hijau dan Berkelanjutan Kerja sama SMP N 29 Depok dengan Bank Sampah Tapeuli merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung program Sekolah Adiwiyata—sebuah program yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan. Dalam jangka panjang, sekolah berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk orang tua siswa dan masyarakat sekitar, agar pengelolaan sampah menjadi kebiasaan yang meluas. Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam menjaga lingkungan dan menciptakan budaya baru dalam pengelolaan sampah di sekolah. Dengan dukungan Bank Sampah Tapeuli, SMP N 29 Depok berharap dapat menjadi pelopor sekolah ramah lingkungan di Depok dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar